Masjid Al-Ikhlas
Home » , , , , , , , , , , , » Gus Baha': Apakah Semua Makhluk Itu Punya Akal? (Bumi)

Gus Baha': Apakah Semua Makhluk Itu Punya Akal? (Bumi)

مِنْهَا خَلَقْنٰكُمْ وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً اُخْرٰى

Ini cerita akhirat.
Begini ya, masalah bumi. Manusia itu diciptakan dari tanah, kemudian nanti kembali ke tanah.
Ini dengarkan sungguh2, ya. Saya pernah ditanya: "Gus, menurut Anda makhluk semua itu punya akal atau tidak?"

Kalau menurut ilmu dhahir (kasat mata), yang punya akal itu manusia dan hewan saja. Hewan itu punya akal, punya khilah. Misalnya: ayam jago pura2 dapat makanan terus ayam betinanya datang. Kalau sudah datang, si jago menaikinya. Berarti dia pinter cara ngakali, bagaimana punya daya tarik ke ayam betina. 😆

Sampeyan jika lihat TV Discovery, akan melihat trik2 hewan untuk mendapat makanan. Seperti ikan-ikan besar, mulutnya dibuka mengesankan gua penuh makanan. Setelah ikan-ikan kecil masuk ke dalamnya, mulutnya ditutup, dia makan itu ikan. Itu artinya bisa berpikir.

Bumi hidup dan bernafas.
Bumi hidup dan bernafas.


Tapi menurut ilmu hakekat tidak begitu. Bumi itu bisa berpikir. Bumi yang tiap hari kita injak-injak itu bisa berpikir. 

Buktinya mudah:
Bumi itu tunduk pada perintah Allah SWT. Makanya kalian kalau melihat di ilmu-ilmu hakekat, ini dengarkan sungguh2 ya.

BUKTI 1 

Ketika bumi dipakai untuk mengubur, ngendikane Allah:
وإنـي حـرمـت على الأرض أن تأكل أجساد الأنبياء
"Bumi sudah Kuberitahu jangan suka makan jasadnya para nabi."
termasuk qila: jasad para ulama, para wali, para penghapal al Quran

Seumpama bumi tidak bisa berpikir, jasad manusia di perut bumi kan macam2. Nyatanya banyak jasad puluhan tahun, ketika dibongkar jasadnya utuh. Berarti bumi bisa berpikir, mengindahkan instruksi Allah.
Kalau tidak bisa mengindahkan instruksi Allah, berarti pukul rata, tiap ada jasad masuk, kuhancurkan. Nyatanya banyak jenazah yang  utuh. Itu menunjukkan bahwa bumi bisa berpikir dan dia juga tunduk pada perintah Allah SWT. Buktinya tidak berani makan jasad para nabi.

Ya kau tidak usah suudzan, misalnya ada kuburan wali lalu kau bongkar untuk membuktikan, terus bilang "Lha, ternyata hancur?" 🤦‍♂️
Pokoknya banyak ditemukan fakta jenazah ditemukan utuh. Seumpama bumi sesuai hukum alam, kan mesti dipukul rata. Tapi ternyata ada jenazah tertentu yang utuh. Jika demikian, bumi bisa berpikir.

BUKTI 2

Dalam hadits shahih, bumi itu dendam sekali pada orang-orang yang maksiat: "Jadi kapan masuk ke dalamku mau kuhancurkan?"
Bertahun2 kalian selingkuh.  😆 Tidak. Saya tidak tahu caranya dendam bumi, seperti kalian atau nggak.  😆
Makanya orang maksiat itu dalam bumi pasti hancur lebur benar, karena bumi dendam. Jika demikian, maka bumi, pohon, dan semua itu berpikir. Karena:
وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ

BUKTI 3

Saya sebagai orang yang pernah belajar ilmu hakekat, meskipun nggak ingin, tapi etika semua ulama itu pasati tahu ilmu hakekat. Memang kelihatan, bumi itu bisa berpikir. Lebih cerdas bumi daripada kalian. 😆
Coba perhatikan, ini contoh paling mudah. Bumi yang subur tanamannya subur, bumi yang tandus tanamannya tandus. Maksud saya mengapa bumi bisa berpikir? Begini. Nabi Adam materinya dari bumi. Kemudian nanti dikembalikan lagi ke bumi. Jika demikian, unsur yang membentuk otak kita juga unsur bumi, begitu pula darah daging kita dari bumi. Jika demikian, yang paling mungkin bisa berpikir itu bumi, bukan yang lainnya, sama2 makhluk "mati", yg bisa berpikir itu bumi. Makanya Allah paling mudah memerintahkan pada bumi. Ya  itu tadi:
"Kau jangan suka makan jasadnya para nabi."

Yang masyhur ya di Mekkah. Ketika 40 tahun dari perang Uhud, dan kebijakan khlifah siapa gitu memindahkan Sayyid Hamzah, ketika tercangkul, kakinya masih mengeluarkan darah. Itu disaksikan ribuan orang. Itu kan luar biasa, berarti bumi tunduk pada instruksi tuhan tidak boleh makan jenazah para syuhada.
Seumpama bumi tidak bisa berpikir, kan standar saja. Kau sampeyan tanya, "Itu kan bisa saja Gus, jenazahnya dijaga malaikat, begini-begini dengan sistem."

Kata ulama-ulama, kau istilahkan malaikat atau nggak, terserah Anda. Yang jelas sistem bumi sendiri memungkinkan itu terjadi. Logikanya jelas, jika manusia yang cerdas itu dari awal materinya dari bumi, berarti unsur yang kita pakai berpikir untuk syahwat untuk macam2 itu materinya bumi. Berarti paling mungkin bisa berpikir adalah bumi.

BUKTI 4

Bukti lagi bahwa teori saya benar. Tentu ini benar menurut riwayat.
Nabi Musa pernah diserahi bumi sekian detik, mletenya sudah nggak karuan. 😂
Ceritanya begini, ini dengarkan ya. Nabi Musa dizalimi Qarun.  Ketika sudah jengkel, "Gusti, mau-Mu gimana? Sudah karuan Qarun zalim, kok Njenengan tambahi kekayaannya? Tambah kaya tambah pengaruhnya banyak. Berarti kesesatan di bumi tambah banyak."
ربنا ليضلوا عن سبيلك
"Hanya menambahi sesat."
Ahhirnya Nabi Musa marah:
رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَىٰ أَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوا حَتَّىٰ يَرَوُا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ

"Sudah, Gusti. Firaun dan Qarun Panjenengan tumpas."

Allah menjawab sungguh:
قَالَ قَدْ أُجِيبَتْ دَعْوَتُكُمَا
tapi
فَاسْتَقِيمَا
"Kau isqomahlah."
Itu seumpama proposal sudah diACC, Nabi Musa juga manusia, manusi itu juga salah tebak, paginya dilihat, kok masih hidup. Nabi frustasi. Kejadian di acc hingga kejadian khassul ardhi itu qila 40 tahun

(Gus Baha' berpindah tema, tidak melanjutkan).
Terusannya cerita Musa adalah:
Qashash: 81
Allah memerintahkan bumi untuk patuh pada Musa. 
Musa memerintahkan bumi: "Wahai, Bumi. Telanlah si Qarun dan seluruh kekayaannya saat ini juga." 
Tak lama kemudian, bumi berguncang, dan seketika terbelah, sehingga tubuh Qarun dan seluruh kekayaannya habis ditelan bumi.

***

Sepenggal Pengajian Gus Baha' Tafsir Thaha ayat 55
Video NASA: Bumi hidup dan bernafas
https://www.youtube.com/watch?v=3oIcJBiynvw

0 comments:

Posting Komentar