Masjid Al-Ikhlas

Gus Baha': Mulai Dulu Islam Tidak Punya Masalah Dengan Keberadaan Agama Lain ( Hindu, Buddha, Yahudi, Nasrani, Majusi)

وأخرج أبو نعيم أيضاً في الدلائل" عن عقيل برن أبي طالب رضي الله عنه ، والزهري رضي الله عنه، قال: لَمَّا اشْتَدَّ الْمُشْرِكُونَ عَلَى رَسُولِ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ لِعَمِّهِ الْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: «يَا عَمِّ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ نَاصِرٌ دِينَهُ بِقَوْمٍ يَهُونُ عَلَيْهِمْ رَغْمُ قُرَيْشٍ عِزًّا فِي ذَاتِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، فَامْضِ بِي إِلَى عُكَاظٍ فَأَرِنِي مَنَازِلَ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ حَتَّى أَدْعُوَهُمْ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَأَنْ يَمْنَعُونِي وَيُئْوُنِي حَتَّى أُبَلِّغَ عَنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَمَا أَرْسَلَنِي بِهِ» . قَالَ: فَقَالَ لَهُ الْعَبَّاسُ: يَا ابْنَ أَخِي امْضِ إِلَى عُكَاظٍ فَإِنِّي مَاضٍ مَعَكَ حَتَّى أَدُلَّكَ عَلَى مَنَازِلِ الأَحْيَاءِ، فَبَدَأَ صَلَوَاتُ اللَّهِ عَلَيْهِ بِثَقِيفٍ، ثُمَّ اسْتَقْرَأَ الْقَبَائِلَ فِي سُنَّتِهِ , فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ وَذَلِكَ حِينَ أَمَرَهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُعْلِنَ الدُّعَاءَ، لَقِيَ السِّتَّةَ النَّفَرِ الْخَزْرَجِيِّينَ وَالْأَوْسِيِّينَ: أَسْعَدَ بْنَ زُرَارَةَ، وَأَبَا الْهَيْثَمِ بْنَ التَّيِّهَانِ، وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ رَوَاحَةَ، وَسَعْدَ بْنَ الرَّبِيعِ، وَالنُّعْمَانَ بْنَ حَارِثَةَ، وَعُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ، فَلَقِيَهُمُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَيَّامِ مِنَى عِنْدَ جَمْرَةِ الْعَقَبَةِ لَيْلا، فَجَلَسَ إِلَيْهِمْ فَدَعَاهُمْ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَإِلَى عِبَادَتِهِ، وَالْمُؤَازَرَةُ عَلَى دِينِهِ الَّذِي بَعَثَ بِهِ أَنْبِيَاءَهُ وَرُسُلَهُ، فَسَأَلُوهُ أَنْ يَعْرِضَ عَلَيْهِمْ مَا أُوحِيَ إِلَيْهِ، فَقَرَأَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ سُورَةِ إِبْرَاهِيمَ: {وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آمِنًا} إِلَى آخِرِ السُّورَةِ، فَرَقَّ الْقَوْمُ وَأَخْبَتُوا حِينَ سَمِعُوا وَأَجَابُوا . فَمَرَّ الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ وَهُوَ يُكَلِّمُهُمْ وَيُكَلِّمُونَهُ فَعَرَفَ صَوْتَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: يَا ابْنَ أَخِي مَنْ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ عِنْدَكَ؟ قَالَ: «يَا عَمِّ سُكَّانُ يَثْرِبَ الأَوْسُ وَالْخَزْرَجُ، قَدْ دَعَوْتُهُمْ إِلَى مَا دَعَوْتُ إِلَيْهِ مَنْ قَبْلِهِمْ الأَحْيَاءِ , فَأَجَابُونِي وَصَدَّقُونِي وَذَكَرُوا أَنَّهُمْ يُخْرِجُونَنِي إِلَى بِلادِهِمْ» . فَنَزَلَ الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ وَعَقَلَ رَاحِلَتَهُ ثُمَّ قَالَ لَهُمْ: يَا مَعْشَرَ الأَوْسِ وَالْخَزْرَجِ هَذَا ابْنُ أَخِي وَهُو أَحَبُّ النَّاسِ إِلَيَّ , فَإِنْ كُنْتُمْ صَدَّقْتُمُوهُ وَآمَنْتُمْ بِهِ وَأَرَدْتُمْ إِخْرَاجَهُ مَعَكُمْ , فَإِنِّي أُرِيدُ أَنْ آخُذَ عَلَيْكُمْ مَوْثِقًا تَطْمَئِنُّ بِهِ نَفْسِي وَلا تُخْذِلُوهُ وَلا تَغُرُّوهُ، فَإِنَّ جِيرَانَكُمُ الْيَهُودُ لَهُ عَدُوٌّ وَلا آمَنُ مَكْرَهُمْ عَلَيْهِ. فَقَالَ أَسْعَدُ بْنُ زُرَارَةَ وَشَقَّ عَلَيْهِ قَوْلُ الْعَبَّاسِ حِينَ اتَّهَمَ عَلَيْهِ أَسْعَدَ وَأَصْحَابِهِ: يَا رَسُولَ اللَّهِ ائْذَنْ لَنَا فَلْنُجِبْهُ غَيْرَ مُخْشِنِينَ بِصَدْرِكَ وَلا مُتَعَرِّضِينَ لِشَيْءٍ مِمَّا تَكْرَهُ إِلا تَصْدِيقًا لإِجَابَتِنَا إِيَّاكَ وَإِيمَانًا بِكَ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ: «أَجِيبُوهُ غَيْرَ مُتَّهَمِينَ» .

Gus Baha': Mulai Dulu Islam Tidak Punya Masalah Dengan Keberadaan Agama Lain


Nanti saya lanjutkan. Saya jelaskan dulu muqadimahnya.

Bismillahirrahmanirrahim, saya jelaskan:

Dalam sejarah Islam, yang paling dikenang tentu kelompok Muhajirin dan Anshar. Cuma sebetulnya ceritanya tidak sesederhana itu. Lewat ngaji ini, lewat riwayat yang shahihah dari Kanjeng Nabi, sampeyan akan mengerti asal-usul mengapa yang namanya kesukuan, qabilah, ras, marga, adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan bahkan dalam proses dakwah.

Sejahat-jahatnya suku Quraisy benci pada Nabi, setiap saat ingin membunuh Nabi. Tapi karena punya gengsi marga, mereka berpandangan seumpama Nabi Muhammad itu dibunuh pun, yang membunuh haruslah tangan mereka sendiri. Seperti orangtua yang punya anak yang jika nakal pun, tetap tidak terima jika dipukuli orang lain, padahal di rumah sering mereka pukuli sendiri. Paham ya. 😅 Supaya kalian mengerti asal-usul dakwah.

Nabi di Mekkah 13 tahun, dan tiap tahun berdakwah terutama di musim haji. Karena itu saya seringkali menyampaikan, rata2 orang alim itu tidak fanatik haji, karena haji itu ibadah jahiliyatan wa islaman. Jadi dulu orang-orang Arab berkumpul di musim haji, sebelum Islam. Mereka juga thawaf, kalau ayami Mina juga ke Mina.

Musim haji dimanfaatkan Nabi memproklamirkan diri atau memaklumatkan diri bahwa beliau seorang rasulullah. Dan itu tidak pernah diterima, bertahun-tahun. Sampai tahun ke-13, Nabi bertemu kaum Aus dan Khazraj yang berasal dari Yatsrib, 400 km dari Mekkah, sekarang dikenal sebagai Madinah. Ini dengarkan sungguh-sungguh ya, supaya mengerti asal-usulnya.

Mengapa sejarah ini begitu penting? Supaya sampeyan tahu bahwa keberadaan Hindu, Buddha, Yahudi, Nashrani, Majusi, mulai dari dulu tidak ada masalah dengan Islam karena semua itu membawa seberkas cahaya menuju kebenaran sejati. Ini dengarkan sungguh-sungguh. Ini memang ilmu sensitif tapi harus kau dengarkan.

Orang-orang Aus dan Khazraj, dengarkan ya. Saya ulangi lagi: mungkin lewat sejarah ini sampeyan akan mengerti betapa agama kristen, Yahudi, Nasrani, atau agama apa saja, itu pasti membawa secercah kebenaran. Secercah apa? Kebenaran.

Orang-orang Aus dan Khazraj membenarkan Muhammad seorang nabi karena komunitas mereka adalah orang Yahudi. Madinah itu komunitas Yahudi, dulu namanya Yatsrib. Ini dengarkan sungguh-sungguh.

Komunitas Yahudi punya kitab suci. Ciri utama kitab suci biasanya membicarakan sesuatu yang akan datang, termasuk membicarakan ada calon nabi akhir zaman yang Isma'ily, dari dinasti Ismail.

Jika calon nabi itu dinasti Ismail, seharusnya secara geografis ada di Mekkah. Ini supaya sampeyan paham.

Mengapa harus Mekkah? Karena Nabi ibrahim dan Siti Hajar hidupnya di Mekkah, sehingga bangsa Arab rata2 min dzurriyati isma'il. Jadi dzurriyati ibrahim min thariqi ismail. Yang di Palestina, Yahuda cs, yang sekarang jadi kelompok Yahudi, yang zionis itu, itu juga keturunan Ibrahim, tapi min waladi ishaq, Yahuda bin Ya'kub bin Ishaq bin Ibrahim. Istilah Quran-nya:

وَمِن وَرَآءِ إِسْحَٰقَ يَعْقُوبَ

Yusuf terkenalnya alkarim ibnulkarim ibnulkarim ibnulkarim karena Yusuf bin Ya'kub bin Ishaq bin Ibrahim. Yusuf adalah saudara liab dengan Yahuda cs, dinasti Yahudi yang sekarang jadi bangsa Yahudi. Hanya Yusuf dan Bunyamin yang menjadi muslim.

BUMI PALESTINA MILIK SIAPA?

Karena itu secara historis, Palestina dan Yerusalem secara legitimasi agama memang milik Yahudi. Itu sebabnya orang-orang Arab enggan mengusir Yahudi, karena menurut sejarah Islam pun, bumi Yahudi itu dulu milik Ibrahim, yang punya anak Nabi Ishaq, yang berputra Ya'kub, yang berputra Yahuda cs. Paham? 😅

Akhirnya hingga sekarang ini menjadi masalah agama. Selain masalah politik perpecahan tahun 1966-1967, sebelumnya sejak dulu sudah masalah agama. Keyakinan orang Yahudi, bumi yang dijanjikan Allah itu milik mereka. Ya sudah, mereka atas nama kitab suci mati-matian mempertahankan yang sekarang negara Israel.

Orang Palestina, sebenarnya secara historis lebih dekat ke kelompok Kan'an. Nah itu lalu menjadi masalah agama: apakah kelompok Kan'an itu sudah ada lebih dahulu sebelum bangsa Yahudi, ataukah bangsa Yahudi lebih dahulu tinggal di sana kemudian baru kelompok Kan'an?

Sebab itulah hingga kiamat PBB tidak bisa mendamaikan yang di Palestina dan Israel, karena itu sudah keyakinan sama-sama kitab suci. Orang-orang Yahudi yang mapan di Eropa di Amerika adalah orang2 kaya, tapi mereka tetap saja senang hidup di bumi sucinya, karena itu adalah keyakinan agama, padahal tidak pernah damai. 😅

Ketika PBB menawarkan itu jadi kota milik bersama, kota internasional, mereka tidak mau. Mereka mengajukan syarat, Yerusalem harus menjadi ibukota mereka. Apa artinya merdeka tanpa Yerusalem.

Orang Islam punya keyakinan baitul maqdis di Yerusalem, apa artinya merdeka tanpa Yerusalem. Sebenarnya kalau selain Yerusalem itu tidak masalah, ambil2 saja, misalnya Jalur Gaza. Yang jadi masalah itu Yerusalem. Keyakinan orang Islam Nabi pernah shalat, sebelum mi'raj, di Yerusalem. Keyakinan orang Yahudi, itu milik nenek moyangnya.

Orang Islam dan Yahudi itu hanya misanan/sepupu. Jadi orang benci/tidak cocok dengan sepupu itu sudah sejarah tua. Sudah sunatullah 😅. Paham ya. Kalian biar tahu sejarah. Nabi Muhammad keturunan Kinanah.

Sayid Adnan itu min dzurriyati Ismail. Ismail bin Ibrahim dari ibu bernama Sayidah Hajar. Yahuda bin Yakub bin Ishaq bin Ibrahim dari Ibu Sarah. Paham ya?

Karena itu jika ada artis namanya Sarah itu adalah nama mbahnya Yahudi. Jadi sebenarnya Sarah bukan Yahudi, karena bu nyai-nya Ibrahim yang ngelahirno nabi Ishaq, yang melahirkan nabi Ya'kub. Pas Nabi Ya'kub inilah yang melahirkan yang namanya Yahuda yang nantinya anak turunnya menjadi kelompok Yahudi.

Nabi Ya'kub termasuk juga melahirkan Nabi Yusuf. Nabi Yusuf tidak hidup di Palestina, takdirnya dijual oleh saudara-saudaranya, melanglang buana ke Mesir.

Nabi Yusuf punya masalah dengan perempuan, karena serumah dengan Zulaikha yang cantik. Sempat tertarik. Karena itu Mesir meski negeri Islamlah banyak tari perut, karena ada sejatahnya nenek moyangnya yang nabi pun tertarik wanita cantik. 😅 Karena itu, ada teori sejarah berulang. Yusuf itu kan sudah nabi, juga ada:

وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِۦ ۖ وَهَمَّ بِهَا

Cuma nabi ya tidak jadi selingkuh. Tapi juga pernah

وَهَمَّ بِهَا

Anak turun Nabi Yusuf itu di Mesir.

Nabi Ibrahim karena dia punya Bojo Loro, poligami, di mana pun poligami itu juga bermasalah. 😅 Tapi negara tidak ikut2, bukan urusannya kok ikut2. 😅Sayidah Sarah itu orang terhormat, dari orang terhormat, punya saingan hanya seorang mantan amat. Nggak terima. Nabi Ibrahim lebih tertarik dengan Sayidah Hajar. Istri itu jika tidak terlalu nasab, tunduknya pada suami sungguh-sungguh. Kalau keturunan terhormat kan agak rewel. Memang lelaki jika sudah kaya menyukai pembantu, karena pasti patuh. 😆 Jika masih miskin, suka istri orang kaya, numpang lewat. Tapi jika sudah kaya jadi tidak suka istrinya, lebih suka orang melarat, karena pasti patuh. Paham? Nggak ada menteri suka istri dosen. Saat melarat suka, tapi kalau sudah jadi pejabat, kecantol caddy, karena patuh. Paham ya? Itu sudah sunatullah. Kau tidak usah protes. 😅 Nenek moyangmu sudah seperti itu. Termasuk yang sholeh pun. Paham ya.

Walhasil Sayidah Sarah tetap di Palestina, supaya tidak bentrok terus Sayidah Hajar dipindah ke Mekah. Sudah dipindah secara naluri poligami, (juga) ditegaskan lewat wahyu: jangan ke Etheopia, tapi ke Mekkah. Itu menunjukkan bahwa agama itu selaras dengan fitrah manusia. Kalau menyelesaikan konflik oke lah, konflik harus diselesaikan, tapi jika pindahnya Ibrahim ke Amazon tidak menjadi sejarah kan. Karena itu disuruh pindah ke Mekkah.

Nabi memimpin istri dengam khas nabi. Di mana pun jika khas nabi itu nggak masuk akal. jadi kalau ada kyai jika perilakunya masuk akal, itu agak bukan kyai. 😆

Kyai itu punya sisi2 yang nggak masuk akal. Di Jawa Timur itu ada ilmu kyai begini: minta sumbangan ke orang2 miskin. Yang kaya tidak dimintai. Ketika diprotes umatnya, kyai kok minta ke orang miskin. Kau itu sudah melarat, nggak mampu menyumbang masjid, karena itu kau kumintai supaya kamu pernah bersedekah. Kalau orang kaya ngapain dimintai, wong mereka seriap saat bisa beramal. Kyai kok kau ajari. 🤣

Paham ya. Wali2 itu banyak yang lebih suka minta pada muridnya yang miskin. Alasannya sederhana. Duniamu sudah melarat, sekalian saja jadi wali, jadi jangan pelit.

Ini beneran. Nabi Muhammad pun punya sisi seperti itu. Semua orang tahu Sayyidina Abu Bakar, Sayidina Utsman itu orang2 terkaya. Sayyidina Utsmsn itu menantu Nabi. Nabi pernah kedatangan tamu, tapi tidak bisa hormat. Ada shahabat yang berkeliaran di masjid. Mulai dulu yang di sekitar maajid itu yang miskin. yang kaya pulang ke rumah. 😅 Tamu datang malam. Ndilalah masih yang tinggal para shahabat yang miskin. Mulai dulu sejarah berulang. Orang kaya nggak kuat i'tikaf di masjid. 😅 Ini ilmu saya 😆. Paham ya.

Akhirnya Nabi membuat pengumuman: siapa do antara kalian yang bisa hurmat tamuku? Ada juga orang miskin yang engkek: " Saya ya Rasulallah."

Dia akhirnya pulang: "Dhik, kau punya apa?"

"Sudah miskin kok ditanya punya apa?" 😆

"Nggak. Aku telanjur menyanggupi hormat tamu Nabi."

"Ya sudah gampang. Tidurkan anakmu. Nanti jatahnya kasihkan ke tamu."

Sudah miskin, engkek. 😆

Artinya Nabi itu juga punya seni. Andaikan Nabi itu rasional, menyuruh Abu Bakar kan selesai. Ayo Cung, temui Utsman. Selesai sudah. Tapi tidak begitu. Malah yang miskin2 itu yang diminta. Supaya miskinlah tetap punya aman sedekah. Paham ya. Jangan mentang2 miskin, tidak punya amal. Jadi punya seni.

Meriang akhirnya.

"Tidak ada apa2, kecuali persediaan untuk anak."

"Anak kecil bisa ditidurkan."

"Masalahnya ini cuma seporsi, Pak?!"

"Gampang kan. Nanti lampunya dimatikan."

Dulu hurmat tamu itu ibadah seperti jihad karena tiap tamu pasti kelaparan.

Dijamulah si tamu dengan lampu dipadamkan. Si tuan rumah pura2 menemaninya dengan piring kosong, seolah ikut makan bersama tamu.

Jamaah subuh Nabi, memang Nabi, menemuinya: "Allah tertawa saking senangnya denganmu."

"Maksudnya bagaimana, Ya Rasulalllah?" 🤔

"Karena aksimu. Orang kok pintar seperti itu."

Jadi rapor menghormati tamunya:

1. Menidurkan anaknya

2. Mematikan lampu supaya tidak ketahuan makanannya cuma seporsi. 🤣

Tapi ada tingkat seninya Nabi. Yaitu melatih orang melarat beramal. Ini yang perlu dicatat para santri yang melarat2 itu.

Jadi Nabi, wali, kyai, mestinya punya perilaku yang tidak masuk akal. Tapi jangan terus jadzb lalu nggak rasional lho ya. 😅

Karna kalau orang melarat tidak beramal, dia nggak punya apa2. Dunia gak dapat. Akhirat tidak.

Walhasil Nabi Ibrahim pindah dengan Siti Hajar ke Mekkah, yaitu

رَّبَّنَآ إِنِّىٓ أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِى بِوَادٍ غَيْرِ ذِى زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ ٱلْمُحَرَّمِ

Siti Hajar di Mekkah hamil tua, malah ditinggal oleh Nabi Ibrahim. 🤦Karena itu saya tadi bilang tiap nabi kyai itu selalu punya sisi yang tidak masuk akal. Punya istri hamil tua, ditinggalkan, ditinggalkan di:

بِوَادٍ غَيْرِ ذِى زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ ٱلْمُحَرَّمِ

daerah yang tandus. Tapi memang menguji tawakkal. Jika tawakkal di daerah makmur tidak terlalu terasa. benar2 tawakkal saat di padang pasir. Akhirnya ditinggal hanya berdoa:

رَّبَّنَآ إِنِّىٓ أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِى بِوَادٍ غَيْرِ ذِى زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ ٱلْمُحَرَّمِ

رَبَّنَا لِيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱجْعَلْ أَفْـِٔدَةً مِّنَ ٱلنَّاسِ

Walhasil Nabi Ibrahim kembali ke Palestina. Di Mekkah, Sayyidah Hajar saatnya melahirkan. Dalam sejarah terkenal ketika Sayyidah Hajar akan melahirkan, tidak ada suami, tidak ada air, berlarian bolak-balik tidak ada air, yang akhirnya dikenang sebagai sa'i baina ash shofa wa al marwah.

Ketika sudah bolak-balik tujuh kali tidak mendapatkan air, bayi Sayyid Ismail yang menendang-nendang keluar air, yang dikenang dengan air zam-zam. Beliau tinggal di kamar atau ruangan dekat Ka'bah, yang sekarang dikenal sebagai hijir Ismail.

Ketika Ismail beranjak anak-anak, Nabi Ibrahim datang. Santai saja. 😆 karena itu kalian jangan terlalu benci jika ada suami meninggalkan istri dalam keadaan hamil tua. Asal dia meniru Ibrahim lho, bukan karena takut membiayai. 😆

Nabi Ibrahim mengajak Ismail membangun ulang Ka'bah. Maksud dari membangun ulang itu: Ka'bah ada mulai dari dulu sejak Nabi Adam, cuma beberapa kali mengalami kerusakan. Itulah mengapa istilah Al-Quran bukan membangun, tapi:

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَٰهِۦمُ ٱلْقَوَاعِدَ مِنَ ٱلْبَيْتِ وَإِسْمَٰعِيلُ

Diangkat ulang. Secara teori arkeologi, bangunan yang sudah ratusan tahun atau jutaan tahun, ambles. Ka'bah tinggal pondasinya saja. Oleh angkatan Nabi Ibrahim dinaikkan lagi. Itulah mengapa istilah Quran: yarfa', diangkat ulang.

Karena Ismail masih kecil, untuk ke atas butuh pijakan, yang dikenal sebagai maqam Ibrahim, karena dulu beliau bareng Ismail memakai batu itu sebagai pijakan. Dikenang:

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَٰهِۦمُ ٱلْقَوَاعِدَ مِنَ ٱلْبَيْتِ وَإِسْمَٰعِيلُ

Lewat Ismail ini turun-temurun melahir bangsa Mekkah. Dari sisi ini orang Yahudi itu pintar tapi sekaligus bodoh. Pintar karena mereka keturunan nabi, sehingga semua nabi pasti dari dinasti mereka. Sebenarnya termasuk nabi Muhammad.

Ketika ada informasi akan ada nabi dari bangsa Arab, orang-orang Nasrani dan Yahudi setuju, karena bukan orang lain, artinya masih ada hubungan sepupu. Ujung2nya Muhammad nanti juga keturunan Ismail.

Ketika belum terang terwujud, orang2 Yahudi di Madinah menggaungkan akan ada nabi akhir zaman, begitu juga orang Yahudi dan Nasrani di Palestina. Itulah mengapa popularitas Nabi Muhammad itu berutang jasa pada orang Yahudi dan Nasrani.

Bukti sejarah paling otentik, ketika Nabi Muhammad umur 12 tahun diajak berdagang oleh Abu Thalib ke Syam. Ketika masuk perbatasan, dihadang Rahibu Bukhaira:

"Jangan masuk ke Palestina. Nanti keponakanmu dibunuh."

"Nggak. Ini anakku."

Dalam tarikh-tarikh itu detail sekali.

"Aku tidak percaya itu anakmu."

"Kenapa?"

"Aku mendapat informasi akurat dari kitab-kitab langit bahwa calon nabi akhir zaman itu yatim saat dia masih dalam kandungan. Jadi tidak mungkin ini anakmu."

Itu detail sekali. Yang bicara pendeta.

"Ya, ini keponakanku. Bapaknya sudah meninggal sejak dia masih dalam kandungan."

Lalu ketika dicek di bagian tubuhnya,

بَيْنَ كَتِفَيْهِ

ada tanda khatamin nubuwah.

"Ya sudah. Bawa pulang saja anakmu. Aku khwatir ia pasti dibunuh oleh orang Yahudi."

Akhirnya dibawa pulang, itu terjadi nabi ketika 12 tahun.

Ketika Nabi umur 21-22 tahun, pokoknya ketika masih gagah-gagahnya, ganteng-gantengnya, berdagang dan bermitra dengan Khadijah, perempuan saudagar kaya. Ini dengarkan sungguh-sungguh, supaya kalian tahu bahwa sebetulnya semua agama itu punya informasi yang sama.

Khadijah mulai beriman. Karena itu kata pakar2 tarikh: salah besar kalau dikatakan awwalu man amana itu Abu Bakar. Sama2 awwalu man amana, dia adalah Rahibu Bukhaira, karena sudah tahu Muhammad calon nabi ketika masih 12 tahun, ditambah Khadijah.

Ketika tahu Nabi Muhammad orang yang luar biasa, Khadijah meminta pembantunya Maisarah, nama lelaki, (jadi jangan bayangkan Nabi bersama wanita) untuk menemani Nabi. Dalam perjalanan, Maisarah melihat alamat nubuwah,

تظله الغمامة، تطيعه السحائب

فجري الجبين ليلي الذوائب

Ketika Masisarah perjalanan perdagangan ke Syam, bagaimana Muhammad?

"Aneh. Orang lain kepanasan, dia dinaungi awan. Arah bayangan pohon menaungi Muhammad.

Tidak salah lagi, dialah nabi akhir zaman, karena ciri utamanya adalah min waladi isma'il. Mulai lagi ganteng. Nabi selalu ganteng. Kenapa ganteng? Karena akan kasihan umatnya jika nabinya jelek. Paham ya?

Saya itu sering ditanya: Gus, apa Allah itu diskriminatif?

Nggak diskriminatif. Tapi bayangkan daripada punya nabi buruk rupa, yang akan tersinggung adalah umatnya yang jutaan orang. Bisa saja, tetap bisa saja orang buruk rupa menjadi mulia. Tapi kalau menjadi pemimpin, kasihan yang dipimpin, jadi hinaan. Rata2 pemimpin dunia juga yang paling ganteng. Sunatullah. Orang jelek cukup jadi orang shalih saja ya, kalau jadi pemimpin akan membuat tersinggung hati banyak orang yang dipimpinnya. Paham ya. 😅

Akhirnya dilamar oleh Khadijah dan menikah saat 25 tahun. Ini dengarkan sungguh-sungguh, supaya sambung. Khadijah menunggu-nunggu hingga 15 tahun, sempat ragu. "Kubela-belain kawin, nggak terlalu berdagang lagi, kok ternyata nggak segera jadi nabi." 😅 Sempat ragu beliau. Ini biar kalian tahu.

Ketika sekitar umur 40 tahun, dapat wahyu di Gua Hira'. Pertama yang diberitahu tentu Khadijah. Nabi mengira yang datang itu malaikat maut, ketakutan, hingga keluar keringat dingin, hingga berkata:

زمِّلوني زمِّلوني

Selimuti aku. Aku takut.

Tapi malah Khadijah senang, sangat senang. "Inilah yang kutunggu-tunggu dari dulu hingga 15 tahun."

Itulah malaikat yang datang ke Musa. Selalu rujukannya:

هذا النَّاموسُ الَّذي جاء به موسى

karena yang paling tahu Nabi Muhammad itu kaitannya itu dengan Nabi Musa atau Isa..

Akhirnya paginya diajak sowan ke pamannya, namanya Waraqah bin Naufal. Di kitab Bukhari dijelaskan Waraqah bin Naufal itu penginjil terbaik: menyalin injil dari bahasa Ibrani ke bahasa Arab.

يا ابن عم

Saya mengalami begini2.

Langsung Waraqah senang.

Sudah saatnya nabi akhir zaman turun, yaitu dirimu, Muhammad.

Sayang aku sudah tua. Kata Waraqah. Semoga aku masih hidup ketika kau nanti diusir.

Karena tidak punya masalah apa2, Nabi tanya:

أو مخرجى هم؟

Apa benar kelak saya diusir?

karena beliau dari kelompok terhormat, dan tidak punya masalah apa2. jawab Waraqah: Orang yang memiliki misi sepertimu sejarahnya pasti pernah diusir oleh penduduknya sendiri.

Melihat sejarah di atas, kelihatan yang memopulerkan kenabian Nabi Muhammad itu tokoh2 Yahudi dan Nasrani, karena hanya kitab suci yang cerita seperti ini. Paham ya.

Itulah sebabnya ketika Muhammad menjadi nabi, istilah yang dipakai Al-Quran untuk Yahudi Nasrani tidak pernah

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟

الْكٰفِرُوْنَ

tapi pakai

يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ

Karena itu di tafsir2 kalau ahli kitab artinya Yahudi Nasrani. qul ya ayyuhal kafirun itu artinya kafir Mekkah.

Cerita kenabian Nabi Muhammad ini populer sekali di Madinah, tapi tidak populer di Mekkah karena orang Mekkah orang ummiy tidak paham persoalan. Sehingga orang2 Madinah, yang dulu namanya Yatsrib penasaaran siapa nabi akhir zaman ayng katanya sudah muncul.

Nah, ini yang nanti termasuk kaum Aus dan Khazraj yang kahirnya bertemu langsung dengan Kanjeng Nabi. Nabi Muhammad di tes:

"Ya Rasulalllah. Saya yakin engkau nabi betul. Tapi coba bacakan apa yang diberikan tuhan kepada engkau."

Lalu Nabi membaca beberapa surat. Ketika Nabi membaca

ما أصبح هذا بِمَا أنزل على عيسى

Betapa miripnya tingkat akurasi bahasanya dengan yang diturunkan pada Isa dan Musa.

Walhasil orang2 ini akhirnya jadi beriman. Ketika mereka yakin iman, atas nama marga/keluarga, minta izin Sayyid Abbas supaya Muhammad diboyong ke Madinah.

Nabi atas nama junior, pamit ke pamannya, yaitu bapak dari Ibnu Abbas. Walhasil singkat cerita ba'da peristiwa ayami mina di Aqabah, Nabi diboyong ke Madinah oleh kaum Aus dan Khazraj.Tapi sebab boyongnya karena mereka sudah membaca informasi tentang nabi akhir zaman.

Sekarang Nabi tinggal mempersiapkan teknis hijrah, yaitu sebagaiamna disebut di tarikh2, ketika menjelang hijrah, malam itu kediaman Nabi dikepung oleh orang2 kafir. Lalu Nabi minta Sayyidina Ali tidur di kamar Nabi memakai baju Nabi. Nabi keluar.

Di ujung kampung, Abu Bakar menyongsong. Karena Abu Bakar orang kaya, dia nggak tahu jalan alternatif. Kalau pakai jalan standar, dikejar orang kafir. Akhirnya beliau menyewa bernama Abdullah bin Uraiqith, seorang musyrik yang lugu/penggembala kambing, untuk membimbing jalan alternatif.

Berhenti di Gua Tsur lama karena menunggu masa reda perburuan orang musyrik. Makanan dikirim Sayyidah Asma', yaitu saudara Sayyidah Aisyah. Sayyidah Asma' perempuan kuat, menyamar penggembala kambing/unta, tapi bertujuan mengirimi Nabi makanan. Beliau terkenal wanita paling kuat dalam sejarah Islam. Perjalanan dilanjutkan ke Madinah.

Yang tidak dicatat dalam sejarah itu begini:

Kelihatan sekali mukminnya orang Madinah itu sebelum ada Nabi. Jadi orang Madinah beriman sebelum ada Nabi, karena mendapat informasi dari orang Yahudi dan Nasrani. Buktinya apa? Ketika Nabi masuk Madinah, baru kelihatan:

من ثنيات الوداع

penduduk Madinah perempuan, tua muda, menyambut dari atas gunung.

طلع البدر علينا

Jadi terlihat imannya orang Madinah tidak menunggu didakwahi.

وجب الشكر علينا

Kita harus bersyukur karena didatangi Nabi.

Akhirnya orang Madinah berebut rumahnya ditempati Nabi, hingga diundi. jadi Nabi tidak mengalami gejolak berarti di Madinah.

Di tarikh2 itu lucu. Para perempuan ingin melihat Nabi. karena dikerumuni orang banyak Nabi tidak kelihatan. Ndilalah yang terlihat Abu Bakar. Ada yang di atas, ragu: "Harusnya ngganteng kok itu biasa?" 😆

"Bukan yang itu."

Ketika Nabi kelihatan, tampak gagah ganteng wibawanya, baru mantab imannya: "Nah yang itu nabi sungguhan."

Karena itu yang merasa nggak ganteng, kalau jadi kyai tidak usah terlalu percaya diri. Cukup jadi orang shaleh saja. 😂

Minimal nggak jeleklah. 😆

Paham ya.

Jadi tiga agama ini: Islam, Kristen, Yahudi, sebetulnya dari darah yang sama, dari ideologi yang sama, dari informasi yang sama.

Kalau sudah terjadi kebencian, saling bunuh, itu pasti masalahnya adalah politik. Mulai dulu itu masalahnya politik. (Sama juga halnya) kemudian orang2 Mekkah terusik oleh kehadiran Nabi mengaku Nabi. Ujung2nya Abu Lahab, Abu Jahal, Abu Sufyan selama ini ada sistem sesajen, pungutan, saat musim haji, dirombak oleh kehadiran Nabi sebagai nabi, sehingga mereka tidak untung lagi. Jadi catat ya: haji itu jahiliyatan wa islaman. Itulah mengapa di sini Nabi menemui orang2 Mekkah juga saat musim haji. Disebut musim, karena memang dari dulu ada. Cuma sebelum Islam memang dengan cara jahiliyah.

***

Hayatus Shahabah, Halaman 60 terbitan DKI

23 Februari 2010